Sejarah Lipstik
Lipstik-, Anda pasti tau dan tidak aneh lagi dengan kosmetik yang satu ini. Menurut saya kosmetik yang paling penting itu Lipstik. Soalnya bibir mempunyai daya ketertarikan pada wajah dan hal yang paling menonjol dalam wajah yaitu bibir. Apa kalian tau sejarah dari kosmetik yang satu ini? Ikuti selengkapnya yaa.. obat herbal stroke
Lipstik sudah digunakan sejak 3.000 tahun sebelum masehi. Saat itu, kaum wanita dari Mesopotamia sudah terbiasa menggunakan lipstik.
Lipstik yang digunakan saat itu terbuat dari bubuk batu permata. Tidak hanya untuk menghias bibir, bubuk permata ini juga digunakan untuk menghias sekitar mata. Kaum wanita yang hidup di Lembag Indus ini menggunakan pewarna alami berwarna merah untuk membuat lipstik. Bahan pewarna yang mereka gunakan terbuat dari rumput laut.
Tidak seperti di zaman sekarang yang nyaman untuk dipakai, lipstik di zaman dulu terasa menyakitkan. Bubuk permata yang jadi bahan bakunya, terkadang membuat kulit bibir pemakainya terluka. Memakai lipstik saat itu pun menjadi sangat menyakitkan. Namun mereka tetap menggunakannya sebagai simbol kecantikan. Tokoh legenda Mesir, Clepatra pun diceritakan menggunakan pemerah bibir yang terbuat dari ekstrak kumbang dan semut.
Hingga abad ke-16, lipstik sudah digunakan secara luas. Ratu Elizabeth I, sebagai trendsetter, menjadi salah satu tokoh penting yang berperan besar mempopulerkan lipstik. Di zaman ini, lipstick sudah mulai dibuat dalam ukuran yang mudah untuk dibawa-bawa. cara mengobati vertigo
Saat Ratu Victoria naik takhta menggantikannya, muncul anggapan yang berbeda tentang kosmetik. Saat itu, perempuan yang berdandan dianggap menyalahi kodrat kewanitaan dan dinilai dekat dengan prostitusi. Namun, saat itu para seniman perempuan tetap menggunakan make up untuk mempercantik diri.
Perlahan tapi pasti, anggapan negatif tentang berdandan itu kembali berubah. Bahkan,ketika memasuki awal abad ke-19, teknologi kosmetik berkembang pesat. Tahun 1884 muncul produk pertama lipstick yang sudah dikemas dengan kertas sutra.
Lipstik yang digunakan saat itu terbuat dari bubuk batu permata. Tidak hanya untuk menghias bibir, bubuk permata ini juga digunakan untuk menghias sekitar mata. Kaum wanita yang hidup di Lembag Indus ini menggunakan pewarna alami berwarna merah untuk membuat lipstik. Bahan pewarna yang mereka gunakan terbuat dari rumput laut.
Tidak seperti di zaman sekarang yang nyaman untuk dipakai, lipstik di zaman dulu terasa menyakitkan. Bubuk permata yang jadi bahan bakunya, terkadang membuat kulit bibir pemakainya terluka. Memakai lipstik saat itu pun menjadi sangat menyakitkan. Namun mereka tetap menggunakannya sebagai simbol kecantikan. Tokoh legenda Mesir, Clepatra pun diceritakan menggunakan pemerah bibir yang terbuat dari ekstrak kumbang dan semut.
Hingga abad ke-16, lipstik sudah digunakan secara luas. Ratu Elizabeth I, sebagai trendsetter, menjadi salah satu tokoh penting yang berperan besar mempopulerkan lipstik. Di zaman ini, lipstick sudah mulai dibuat dalam ukuran yang mudah untuk dibawa-bawa. cara mengobati vertigo
Saat Ratu Victoria naik takhta menggantikannya, muncul anggapan yang berbeda tentang kosmetik. Saat itu, perempuan yang berdandan dianggap menyalahi kodrat kewanitaan dan dinilai dekat dengan prostitusi. Namun, saat itu para seniman perempuan tetap menggunakan make up untuk mempercantik diri.
Perlahan tapi pasti, anggapan negatif tentang berdandan itu kembali berubah. Bahkan,ketika memasuki awal abad ke-19, teknologi kosmetik berkembang pesat. Tahun 1884 muncul produk pertama lipstick yang sudah dikemas dengan kertas sutra.
Inovasi lipstik terus berkembang seiring dengan kebutuhan kaum wanita dalam mempercantik dirinya. Mulai awal tahun 1930-an, lipstik tidak lahi diproduksi dalam satu warna, yakni warna merah. Saat itu muncul banyak varian warna pemoles bibir itu. Para bintang film yang jadi idola masyarakat saat itu menggunakan lipstik sebagai simbol dasar kecantikannya. Dari situlah pada tahun 1940-an penggunaan lipstik menjadi sangat populer di masyarakat. obat kanker serviks
Waspadai Kandungan pada Lipstik
Ada berbagai jenis kandungan lipstik yang berbahaya bagi kulit. Berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Tretinoin atau Retinoic Acid
Zat ini sangat berbahaya bagi tubuh karena bisa menjadi penyebab terganggunya pigmen melanin yang dibutuhkan kulit. Setelah itu akan muncul iritasi pada kulit. Parahnya, jika kosmetik yang mengandung bahan berbahaya ini dipakai oleh wanita yang sedang hamil, akan menyebabkan kelahiran bayi cacat karena terhambatnya pertumbuhan serta perkembangan pada janin yang sedang dikandung tersebut.
2.Triethanolamine atau TEA
Pada umumnya zat ini terdapat pada kosmetik untuk pembersih wajah. Jika pemakaian dilakukan terus menerus akan menyebabkan munculnya alergi pada kulit. Tubuh akan menyerap kandungan racun zat ini sehingga tubuh pun akan terkontaminasi. Tidak hanya pada pembersih khusus wajah, zat yang berbahaya ini juga ditemukan di sejumlah lipstik yang banyak dijual di pasaran
3. Diazolidinylurea dan Imidazolidinylurea
Zat ini merupakan zat yang terkandung pada bahan pengawet untuk mayat. Zat ini berfungsi seperti formalin dan jika diserap ke dalam tubuh melalui kulit akan menjadi penyebab munculnya berbagai jenis penyakit pada tubuh, dan salah satu nya adalah kanker.
Para peneliti tersebut meneliti 32 lipstik dan pelembab bibir dari merek-merek populer. Dari 75 persen produk yang diketahui mengandung logam berat, sekitar 30 persen mengandung kromium dalam level yang berbahaya jika lipstik ini dipakai setiap hari. cara mengecilkan perut
Dengan melihat betapa berbahayanya zat-zat tersebut, maka sudah menjadi tanggung jawab kita untuk selalu waspada dengan kosmetik yang kita pakai. Alih-alih cantik, jika tidak bisa memilih bahan kosmetik yang baik, maka bisa jadi kita akan menanggung resiko dan masalah kesehatan. Untuk itu itulah, sebaiknya ketika membeli kosmetik harus memperhatikan terlebih dahulu jenis kosmetik. Akan lebih baik jika kosmetik yang dipakai adalah yang berjenis herbal. Ini maksudnya adalah kosmetik tersebut terbuat dari bahan alami. Memang ini bukan merupakan hal yang cukup mudah untuk dilakukan. Pasalnya, tidak sedikit produk-produk kosmetik saat ini yang berubah menjadi ‘monster’ bagi konsumen. Kejelian dalam memilih mutlak dilakukan. Pastikan untuk membeli kosmetik dari perusahaan atau merek yang sudah terpercaya dan memiliki certifikat aman dan tidak mengandung zat berbahaya. obat penghancur lemak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar